Wujudkan Digitalisasi Desa, Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Randugunting Gelar Pelatihan Jurnalistik
Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Randugunting sukses menggelar kegiatan “Pelatihan Jurnalistik” (6/7) di Ruang Serba Guna Kantor Desa Randugunting. Target peserta pelatihan ini adalah perangkat desa dan karang taruna. Pelatihan ini sebagai bentuk upaya mewujudkan digitalisasi desa Randugunting. Nantinya, konten jurnalistik tersebut akan dimuat dalam website desa sebagai bentuk penyaluran informasi kepada publik. Dalam pelatihan ini turut hadir Kepala Desa Randugunting Nuryanto, Dosen pembimbing lapangan (DPL) Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T., tamu undangan Nurdian Susilowati, S. Pd., M. Pd., dan Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. Selain itu, pelatihan ini juga diisi langsung oleh mahasiswa UNNES GIAT 5 a Saif Khafifi dan Iqda Nabilatul Khusna.
Pelatihan ini memaparkan materi yang meliputi konsep dasar jurnalistik hingga penulisan berita. Restu Adelina Marfah, salah satu penanggung jawab mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mendukung program kerja kelompok, yaitu pembuatan website desa.
“Dengan adanya pelatihan ini bisa memberikan pengetahuan kepada perangkat desa dan karang taruna tentang bagaimana cara mengelola website desa dengan konten-konten jurnalistik,” ucap Restu.
Salah satu peserta pelatihan Pratiwi Lai Latul Chodri, S. Farm. mengatakan bahwa pelatihan ini termasuk kegiatan yang positif karena dapat meningkatkan kapasitas perangkat desa maupun karang taruna dalam hal penulisan konten jurnalistik.
Sementara itu, Prof. Pita selaku DPL merasa puas dengan pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini berlangsung sukses dan efisien.
“Inti dari pelatihannya sudah terlihat dengan jelas. Mulai dari teorinya hingga peyampaiannya juga lebih mudah dipahami dan tidak terlalu formal,” ujarnya.
Selanjutnya, Nuryanto selaku Kepala Desa Randugunting menyambut dengan hangat program pelatihan yang dirancang oleh mahasiswa UNNES GIAT 5 ini. “Pelatihan ini adalah kegiatan yang bagus. Semoga dengan kegiatan pelatihan ini bisa mengangkat potensi yang ada di desa Randugunting sehingga bisa lebih dikenal,” pungkasnya.